Senin, 08 April 2019

Tiga Syarat Semoga Tobat Diterima Oleh Allah

Setiap orang niscaya pernah melaksanakan salah dan dosa. Tidak ada satu pun insan di bumi ini luput dari dua sifat itu. Karena itu, Allah membuka pintu maaf selebar-lebarnya bagi hamba yang sadar diri dan meratapi kesalahan yang pernah dilakukannya.

Menyadari dan meratapi kesalahan itu disebut dengan tobat. Dalam hadits Rasul dikatakan, “Menyadari kesalahan yaitu tobat,” (HR. Ibnu Majah).

Sebaik-baik orang yang berdosa yaitu mereka yang segera meminta maaf kepada Allah swt. dengan cara memperbanyak istigfar dan bertobat. Tobat lebih baik disegerakan sebelum ajal menjemput.

Perlu diperhatikan, di dalam Islam ada syarat-syarat yang harus dipenuhi semoga tobat diterima Allah swt. Syekh Abdul Qadir Al-Jilani dalam Kitab Al-Ghunyah menjelaskan ada tiga syarat tobat:

أما شروطها فثلاثة: أولها الندم على ما عمل من المخالفات وهو قول النبي صلى الله عليه وسلم الندم توبة. وعلامة صحة الندم رقة القلب وغزارة الدمع ولهذا روي عن النبي صلى الله عليه وسلم أنه قال: جالسوا التوابين فإنم أرق أفئدة. والثاني ترك الزلات في جميع الحالات والساعات. والثالث العزم على ألا يعود إلى مثل ما اقترف من المعاصى والخطيئات

“Syarat tobat ada tiga: pertama, meratapi atas kesalahan dan kekeliruan yang dilakukan, ini menurut hadis Rasulullah, ‘Menyesali kesalahan yaitu tobat’. Tanda dari penyesalan yaitu lembutnya hati dan berderainya air mata. Sebab itu, Rasulullah mengatakan, ‘Berkumpullah bersama orang yang bertobat, sebab hati mereka lembut’. Kedua, meninggalkan setiap kesalahan di mana pun dan kapan pun. Ketiga, berjanji dan berusaha untuk tidak kembali pada dosa dan kesalahan.”



Menurut Syekh Abdul Qadir, ketiga syarat ini mesti dipenuhi dalam bertobat semoga diterima Allah swt. Ketiga syarat itu yaitu meratapi kesalahan, meninggalkan maksiat, dan menghindar serta menjaga diri semoga tidak jatuh pada lubang yang sama.

Oleh sebab itu, tobat tidak cukup sekedar diniatkan dan diucapkan, tapi mesti diwujudkan dalam tindakan.

Setelah meratapi perbuatan yang dilakukan, mintalah ampun kepada Allah, dan jangan ulangi perbuatan dan kesalahan yang pernah dilakukan. Semoga Allah mendapatkan tobat hamba-hamba-Nya. 

Wallahu A’lam

Load comments