Selasa, 26 Februari 2019

Lima Karomah Syaikh Abdul Qadir Jailani Ketika Masih Bayi

Syaikh Abdul Qadir al-Jailani dilahirkan di Naif, Jailani, Irak, pada tanggal 1 Ramadhan 470 H., bertepatan dengan 1077 M. Beliau wafat pada tanggal 11 Rabiul Akhir 561 H. bertepatan dengan 1166 M., pada usia 91 tahun. Beliau dikebumikan di Baghdad, Irak.

Pada malam ia dilahirkan ada lima karomah (kemuliaan) yang muncul:

Pertama, ayah Syaikh Abdul Qadir, ialah Abi Shalih Musa Janki, pada malam hari bermimpi dikunjungi Rasulullah SAW., diiringi para sobat dan imam mujtahidin, serta para wali.

Rasulullah bersabda kepada Abi Shalih Musa Janki: “Wahai Abi Shalih, englau akan diberi putra oleh Allah. Putramu bakal menerima pangkat kedudukan yang tinggi di atas pangkat kewalian sebagaimana kedudukanku di atas pangkat kenabian. Dan anakmu ini termasuk anakku juga, kesayanganku dan kesayangan Allah”.

Kedua, sesudah kunjungan Rasulullah, para nabi tiba menghibur ayah Syaikh Abdul Qadir: “Nanti engkau akan memiliki putra, dan akan menjadi Sulthanul Auliya, pemimpin seluruh wali selain imam maksum, semuanya di bawah pimpinan putramu”.

Makam Syaikh Abdul Qadir al-Jailani


Ketiga, Syaikh Abdul Qadir semenjak dilahirkan menolak untuk menyusu ibunya, gres menyusu sesudah waktu berbuka puasa (azan Maghrib).

Keempat, di belakang bahu Syaikh Abdul Qadir tampak telapak kaki Rasulullah, di masa pundaknya dijadikan tangga untuk diinjak, waktu Rasulullah akan menunggang buroq pada malam Mi’raj.

Kelima, pada malam dilahirkan, Syaikh Abdul Qadir diliputi cahaya sehingga tidak seorangpun yang bisa melihatnya. Sedang usia ibunya waktu melahirkan ia berusia 60 tahun, ini juga sesuatu hal yang luar biasa.

Wallahu A’lam

bangkitmedia.com

Load comments