Senin, 18 Februari 2019

Kisah Keberanian Sayyidina Ali Yang Dikagumi Nabi

Ketika umat Islam ditantang duel dengan pembesar musyrikin Quraisy, Amr bin Wad al-Amiri. Rasulullah bertanya kepada para sahabatnya siapa yang berani melawannya, semua tidak ada yang berani kecuali Sayyidina Ali bin Abu Thalib, sepupu Nabi.

Melihat kala itu Sayyidina Ali masih muda, Nabi pun mengulangi pertanyaannya, tapi tetap semuanya diam, hasilnya majulah Sayyidina Ali menghadapi Amr.

Dalam duel tersebut dengan keberanian Sayyidina Ali hasilnya betis Amr disabet dengan pedang Sayyidina Ali dan ia terjatuh tidak berdaya, tinggal sekali tebang saja kalahlah Amr. Di ketika ibarat itu ternyata Amr masih melawan dengan meludahi wajah Sayyidina Ali, dengan diludahinya wajah Sayyidina Ali, timbul amarah yang memuncak di hati Sayyidina Ali, sebab itu Sayyidina Ali mengurungkan niatnya untuk membunuh Amr dan meninggalkannya.



Beliau menjawab atas kegelisahan sebagian sobat atas sikapnya: ”Saat ia meludahi wajahku, saya marah. Aku tidak ingin membunuhnya karena amarahku. Aku tunggu hingga lenyap kemarahanku dan membunuhnya semata sebab Allah SWT.”

Berjuang dan membela Islam itu didasari dengan kuatnya iman, bukan dilandasi nafsu kebencian dan kemarahan. Spirit Sayyidina Ali ini perlu kita tanamkan.

Salimna ya Rabb


bangkitmedia.com

Load comments