Mengapa Habib Ahmad bin Muhammad Al-Muhdhar mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 8000 kali di dalam calon kuburannya?
Dikisahkan, bahwa Rabi’atul Adawiyah, seorang perempuan shalihah yang sangat menyayangi Allah SWT dan Rasulullah SAW, dia menggali kubur untuk dirinya sendiri sebelum wafat, lalu memperindahnya dengan membacakan Al-Qur’an setiap hari di dalamnya, sampai mencapai 7000 kali khatam Al Qur’an.
Adapun Al-Habib Ahmad bin Muhammad Al-Muhdhar, Shahib Al-Quwairah Hadramaut, sebelum wafat, dia mengkhatamkan Al-Qur’an sebanyak 8000 kali di dalam kuburnya.
Saat ditanya mengapa dia lakukan hal tersebut, maka dia menjawab:
“Apakah saya mau dikalahkan oleh seorang wanita”.
(Maksud dia perempuan itu yakni Rabi’ah Al-Adawiyah yang telah mengkhatamkan Al Qur’an sebanyak 7000 kali di dalam calon kuburnya sebelum ia wafat)
Demikianlah, keadaan para shalihin yang berlomba-lomba membangun dan memperindah rumah masa depan mereka (kuburan).
Akan tetapi keadaan kita di ketika ini berbeda, dimana insan berlomba-lomba untuk membangun dan memperindah rumah yang akan ditinggalkan.
Tapi bukan berarti kita tidak diperbolehkan membangun rumah. Namun yang harus kita lakukan yakni memikirkan kehidupan kita di dunia dengan memperbaikinya, di mana hal itu yakni modal untuk kehidupan masa depan kita di akhirat.
Allahumma Shalli ‘Ala Sayyidina Muhammad wa ‘Ala Ali Sayyidina Muhammad.
bangkitmedia.com