Selasa, 26 Februari 2019

Kisah Gus Miek Menyadarkan Tiga Preman Tanjung Priok

Di kawasan Tanjung Priok pada tahun 1996, ada 3 orang preman yang kerjaannya cuma memalak setiap kendaraan truck kontainer yang hendak masuk pelabuhan. Setelah itu mereka akan memakai uang hasil palakannya itu untuk mabuk-mabukkan, main wanita atau judi.

Hingga pada suatu hari datanglah seorang laki-laki mengenalkan dirinya berjulukan Gus Miek. Lantas laki-laki itu berbicara kesana-kemari ihwal banyak hal, mulai dari duduk kasus politik, ekonomi sampai menyentuh duduk kasus agama.

Begitu lembut dan inteleknya laki-laki itu berbicara, sampai akibatnya ketiga preman ini tertarik dan mulai suka dengannya. Apalagi laki-laki itu orangnya asyik diajak gaul ala preman dan suka traktir makan, minum dan rokok.

Hingga akibatnya masuk waktu shalat Zuhur, lantas Gus Miek mengajak ketiga preman itu untuk ikut shalat. Pada mulanya mereka menolak, tapi Gus Miek merayunya dengan iming-iming barangsiapa yang mau shalat dengannya, maka akan dikasih uang Rp. 50.000. Maka walaupun terpaksa akibatnya ketiga preman ini mau ikut shalat di belakang Gus Miek, tentu saja niatnya demi menerima uang.

Begitulah setiap waktu shalat, niscaya mereka shalat berjamaah bersama sobat barunya, Gus Miek. Kejadian ini berlangsung sampai tiga bulan lamanya. Hingga pada akibatnya ada kesadaran tersendiri bagi tiga preman itu untuk shalat, apalagi Gus Miek juga mengajarkan duduk kasus agama yang selama ini belum pernah mereka dengar.

Dan memasuki bulan ke-4, Gus Miek sudah tidak menemui 3 preman tersebut. Tentu saja mereka kalang kabut alasannya yaitu sudah terbiasa shalat berjamaah bersama Gus Miek. Mulai ada kerinduan dari ketiga preman itu akan sosok laki-laki misterius yang selama ini selalu mengajak mereka kepada kebaikan dan mengajarkan mereka ihwal duduk kasus agama.

KH. Ahmad Shiddiq bersama Gus Miek


Rupanya tingkah mereka menarik perhatian Ustadz Suhaimi. Ia kemudian menghampiri mereka dan menanyakan banyak hal. Kemudian tiga preman itu bercerita ihwal perjumpaan mereka dengan seorang laki-laki misterius yang menciptakan mereka mulai mendalami duduk kasus agama.

Betapa kagetnya sang ustadz dikala nama Gus Miek disebut. Sebab, Gus Miek telah wafat tiga tahun sebelumnya, yakni pada tahun 1993. 

Wallahu A’lam

bangkitmedia.com

Load comments