Selasa, 19 Februari 2019

Doa Biar Terhindar Dari Kemiskinan Dan Kesusahan

Seringkali insan dihadapkan dengan beberapa permasalahan dalam hidupnya. Entah itu ditimpa kemiskinan, kemelaratan, atau ditimpa kesusahan yang berkepanjangan. Jika sudah ditimpa kesusahan yang berkepanjangan biasanya orang sudah mulai putus asa, mulai mencari celah-celah untuk menuntaskan masalah, bahkan dengan jalan pintas yang terkadang melanggar syariat Islam.

Dalam Islam segala bentuk macam cobaan yang menimpa setiap insan sebenarnya sudah digariskan dan ditulis dengan rapi di Lauhul Mahfudz. Bahkan Allah saja sudah memilih seberapa besar kadar cobaan yang akan Allah timpakan kepada hamba-hamba-Nya, dan tidak akan mungkin juga Allah memberi cobaan melebihi batas kemampuannya. Lalu bagaimana caranya supaya kita tidak terlalu berlarut-larut dalam lautan kesusahan dan kesengsaraan?

Berikut ini yaitu amalan yang terpercaya untuk menghilangkan segala macam kesusahan maupun kemiskinan yang sedang menimpa seorang hamba Allah. Yaitu dengan memperbanyak  bacaan “Laa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim”.

لاَحَوْلَ وَلاَ قُوَّةَ إِلاَّ بِالله الْعَلِيِّ الْعَظِيْمِ

Telah berkata Ibnu Abi Dunya dengan sanad hingga kepada Rasulullah SAW, bahwasannya Rasulullah SAW. bersabda: “Barang siapa setiap hari membaca lafadz ‘Laa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim’ 100 kali, maka tidak akan pernah ditimpa kemelaratan orang tersebut”.



Riwayat lain juga menyampaikan bergotong-royong barang siapa mau membaca lafadz “Laa haula walaa quwwata illa billaahil ‘aliyyil ‘adziim” sebanyak 300 kali setiap harinya, maka Allah akan menghilangkan kesusahan yang sedang menimpanya.

Selain itu bacaan hauqolah tersebut di atas juga sanggup memberi kita kekuatan untuk terus melakukan ibadah dan mencegah dari perbuatan maksiat. Karena sejatinya kekuatan itu tidak berasal dari diri kita sendiri, tapi semata alasannya yaitu adanya daya yang sudah diberikan Allah kepada kita. Semoga saja dengan adanya kekuatan yang sudah Allah berikan kepada kita, kita bisa menjadi langsung yang terus memperbaiki diri dan bisa terus istiqomah menjalankan perintah-Nya dan menjauhi segala larangan-Nya. Amin. (Kitab Safinatunnajah, hal. 12-13)

bangkitmedia.com

Load comments