Senin, 18 Februari 2019

Alasan Kh. Maimoen Zubair Sangat Memuliakan Para Habib

Pengasuh Pesantren Al-Anwar Sarang Rembang KH. Maimoen Zubair dikenal sebagai sosok kiai alim, wara’, dan penuh kharisma. Kedalaman ilmunya di bidang syariah bukan saja diakui di Indonesia, tapi juga di penjuru dunia. Banyak kebanggaan ulama dari banyak sekali ulama terhadap beliau.

Salah satu keistimewaan Mbah Kiai Maimoen yakni penghormatan ia kepada para habib. Dalam banyak sekali kesempatan, Kiai Maimoen terlihat sangat terperinci memuliakan para habib, walaupun itu masih muda. Bahkan pada suatu ketika, ada seorang habib yang nyantri di pesantrennya, tapi Kiai Maimoen tidak mengetahui. Dalam mimpi, Kiai Maimoen didatangi Kanjeng Nabi Muhammad menitipkan cucunya untuk ngaji.

Apa alasan Kiai Maimoen yang sangat memuliakan para habib?

“Nur (cahaya) Kanjeng Nabi itu ada dua. Ada nur lantaran nasab, ada nur lantaran ilmu. Nur lantaran nasab ini dibawa oleh para keturunannya. Nur lantaran ilmu dibawa oleh para ulama. Seorang Habib walau tidak alim itu tetap membawa nur lantaran nasab, wajib kita hormati,” tegas Kiai Maimoen dalam suatu kesempatan.

“Dan kini banyak kiai yang kehilangan nur alasannya yakni ilmu. Punya ilmu tapi ga ada nur-nya alasannya yakni kebanyakan nonton TV, oleh lantaran itu saya tidak punya TV. Bukan lantaran saya gak berpengaruh beli.” (ucap ia sambil bunyi gujengnya yang khas). 

Mbah Maimoen Zubair dan Habib Syech


“Orang itu harus tahu situasi, dapat menempatkan dalil. Jangan hanya “Qul al-Haqqo walaw kana murro” aja dibawa kemana-mana, tapi juga ingat “Lakum dinukum wa liya din”. Jagalah kesatuan Indonesia, “Bedo tapi podo, podo tapi bedo”.

Penegasan-penegasan Kiai Maimoen ini wujud kecintaan ia kepada para habib, juga kecintaan ia kepada bangsa Indonesia. Semua itu lahir lantaran kedalaman ilmunya dan ketinggian derajat keulamaannya.


bangkitmedia.com

Load comments