Senin, 27 Juni 2016

Doa Setelah Shalat Tarawih

- Salat Tarawih (taraweh) adalah salat sunnat yang dilakukan khusus hanya pada bulan ramadan. Tarawih dalam bahasa Arab adalah bentuk jama’ dari تَرْوِيْحَةٌ yang diartikan sebagai "waktu sesaat untuk istirahat". Waktu pelaksanaan salat sunnat ini adalah selepas isya', biasanya dilakukan secara berjama'ah di masjid.

Fakta menarik tentang salat ini ialah bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam hanya pernah melakukannya secara berjama'ah dalam 3 kali kesempatan. Disebutkan bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam kemudian tidak melanjutkan pada malam-malam berikutnya karena takut hal itu akan menjadi diwajibkan kepada ummat muslim.
 adalah salat sunnat yang dilakukan khusus hanya pada bulan ramadan Doa Setelah Shalat Tarawih
Ayo Tarawih
“Sesungguhnya Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam pada suatu malam salat di masjid lalu para sahabat mengikuti salat Beliau, kemudian pada malam berikutnya (malam kedua) Beliau salat maka manusia semakin banyak (yang mengikuti salat Nabi n), kemudian mereka berkumpul pada malam ketiga atau malam keempat. Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam tidak keluar pada mereka, lalu ketika pagi harinya Beliau bersabda: ‘Sungguh aku telah melihat apa yang telah kalian lakukan, dan tidaklah ada yang mencegahku keluar kepada kalian kecuali sesungguhnya aku khawatir akan diwajibkan pada kalian,’ dan (peristiwa) itu terjadi di bulan Ramadan.” (Muttafaqun ‘alaih)

"Artinya : Dari Abi Salamah bin Abdurrahman bahwasanya ia bertanya kepada 'Aisyah radyillahu anha tentang salat Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Sallam di bulan Ramadan. Maka ia menjawab ; Tidak pernah Rasulullah Shalallahu 'alaihi wa Sallam kerjakan (tathawwu') di bulan Ramadan dan tidak pula di lainnya lebih dari sebelas raka'at 1) (yaitu) ia salat empat (raka'at) jangan engkau tanya tentang bagus dan panjangnya, kemudian ia salat empat (raka'at) 2) jangan engkau tanya panjang dan bagusnya kemudian ia salat tiga raka'at".[Hadits Shahih Riwayat Bukhari dan Muslim]

اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا بِاْلإِيْمَانِ كَامِلِيْنَ وَلِفَرَائِضِكَ مُؤَدِّيْنَ وَلِلصَّلاَةِ حَافِظِيْنَ وَلِلزَّكَاةِ فَاعِلِيْنَ وَلِمَا عِنْدَكَ طَالِبِيْنَ وَلِعَفْوِكَ رَاجِيْنَ وَبِالْهُدَى مُتَمَسِّكِيْنَ وَعَنِ اللَّهْوِ مُعْرِضِيْنَ وَفِي الدُّنْيَا زَاهِدِيْنَ وَفِي اْلأَخِرَةِ رَاغِبِيْنَ وَبِالْقَضَآءِ رَاضِيْنَ وَلِلنَّعْمَاءِ شَاكِرِيْنَ وَعَلَى الْبَلاَءِ صَابِرِيْنَ وَتَحْتَ لِوَآءِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ سَائِرِيْنَ وَإِلَى الْحَوْضِ وَارِدِيْنَ وَإِلَى الْجَنَّةِ دَاخِلِيْنَ وَمِنَ النَّارِ نَاجِيْنَ وَعَلَى سَرِيْرَةِ الْكَرِيْمَةِ قَاعِدِيْنَ وَمِنْ حُوْرٍ عِيْنٍ مُتَزَوِّجِيْنَ وَمِنْ سُنْدُسٍ وَإِسْتِبْرَقٍ وَدِيْبَاجٍ مُتَلَبِّسِيْنَ وَمِنْ طَعَامِ الْجَنَّةِ آكِلِيْنَ وَمِنْ لَبَنٍ وَعَسَلٍ مُصَفًّى شَارِبِيْنَ بِأَكْوَابٍ وَأَبَارِيْقَ وَكَأْسٍ مِنْ مَعِيْنٍ مَعَ الَّذِيْنَ أَنْعَمَ اللهُ عَلَيْهِمْ مِنَ النَّبِيِّيْنَ وَالصِّدِّقِيْنَ وَالشُّهَدَآءِ وَالصَّالِحِيْنَ وَحَسُنَ أُولَئِكَ رَفِيْقًا ذَلِكَ الْفَضْلُ مِنَ اللهِ وَكَفَى بِاللهِ عَلِيْمًا. إِنَّ اللهَ وَمَلاَئِكَتَهُ يُصَلُّوْنَ عَلَى النَّبِيِّ يَا أَيُّهَا الَّذِيْنَ آمَنُوْا صَلُّوْا عَلَيْهِ وَسَلِّمُوْا تَسْلِيْمًا. دَعْوَاهُمْ فِيْهَا سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَتَحِيَّتُهُمْ فِيْهَا سَلاَمٌ وَأَخِرُ دَعْوَاهُمْ أَنِ الْحَمْدُ للهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ. اَللَّهُمَّ اجْعَلْنَا فِيْ لَيْلَةِ هَذَا الشَّهْرِ الشَّرِيْفَةِ الْمُبَارَكَةِ مِنَ السُّعَدَآءِ الْمَقْبُوْلِيْنَ، وَلاَ تَجْعَلْنَا مِنَ اْلأَشْقِيَاءِ الْمَرْدُوْدِيْنَ، اَللَّهُمَّ تَقَبَّلْ مِنَّا وُضُوْئَنَا وَصَلاَتَنَا وَقِيَامَنَا وَقِرَائَتَنَا وَرُكُوْعَنَا وَسُجُوْدَنَا وَقُعُوْدَنَا وَتَسْبِيْحَنَا وَتَهْلِيْلَنَا وَتَمْجِيْدَنَا وَخُشُوْعَنَا وَتَضَرُّعَنَا وَلاَ تَضْرِبْ بِهَا وُجُوْهَنَا يَا إِلَهَ الْعَالَمِيْنَ وَيَا خَيْرَ النَّاصِرِيْنَ بِرَحْمَتِكَ يَا أَرْحَمَ الرَّاحِمِيْنَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى أَلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمْ وَالْحَمْدُ للهِ رَبِّ اْلعَالَمِيْنَ.

Bacaan Doa Setelah Tarawih:

Allaahhummaj’alnaa bi-iimaani kaamiliina walil faraaidli mu-addiina, walish shalaati haafidhiina, waliz-zakaati faa’iliina walimaa indika thaalibiina, wali’afwika rajiina, wabil hudaa mutamassikiina, wa’anillaghwi mu’ridliina, wafiddunya zaahhidiina, wafil-aakhirati raaghibiina, wabil-qadlaai raadliina, wabinna’maai syaakiriina, wa’alal balaai shaabiriina, watahta liwaai sayyidinaa muhammadin shalallaahhu ‘alaihhi wasallama yaumal qiyaamati saairiina, wa-ilal haudli waaridiina wailal jannati daakhiliina waminan naaari naajiina, wa’alaa sariiratil karaamati qaa’idiina, wamin huuril jinaani mutazawwijiina, wamin thaaamil jannati aakiliina, wamin labanin wa’asalim mushaffaa syaaribiina, bi-akwaabiw wa’abaariiqa waka-ksim mimma’iin, ma’alladziina an’amta ‘alaihhim minan nabiyyiina washshiddiiqiina wasysyuhhadaai wash-shaalihiina, wahasuna ulaaika rafiiqaa, dzaalikal fadl-lu minallahhi wakafa billaahhi ‘aliimaa, innallaahha wamalaaikatahhuu yushlluuna ‘alannabiyyi yaa ayyuhal ladziina aamanuu shalluu ‘alaihhi wasallimuu tasliimaa, wa-aakhiru da’waahhum fiihhaa subhaanaakallaahhumma watahiyyatuhhum fiihhaa salaam, wa-aakhiru da’waahhum anil hamdu lillaahi rabbil ‘aalamiin.
Allaahumma taqabbal minnaa shalatanaa wasyhiyaamanaa waqiyaamanaa waqiraaatana warukuu’anaa wasujuudanaa watasbiihanaa watahhliilanaa watadlarru’anna wakhusyuu’anaa walaa tadlrib bihhaa wujuuhhaanaa ya ilaahhal ‘aalamiin, wayaa khairan naashiriina, birahmatika yaa arhamarraahimiin, washallaahhu ‘alaa sayyidinaa muhammadin wa-aalihhii washahbihhii wasallam, wal-hamdu lillaahhi rabbil ‘aalamiin. Aamiin.

Terjemahan Doa Setelah Tarawih

Ya Allah, jadikanlah kami pada iman yang sempurna, dapat melakukan yang Engkau fardhukan, memelihara pelaksanaan shalat, membayar zakat, mencari kebaikan di sisi-Mu, mengharap ampunan dariMu, selalu dalam petunjukMu, lepas dari penyelewengan, beramal untuk kesenangan hidup di dunia dan akahirat, rela menerima keputusan/ketentuanMu, mensyukuri segala nikmatMu kepadaku, sabar menghadapi cobaan/ujian hidup, dan dihari kiamat mudah-mudahan tetap dalam barisan (nauangan) panji Nabi Muhammad SAW dan minum dari telaga yang segar, dimasukkan sorga, duduk dipanggung kehormatan bermesraan dengan bidadari-bidadari, seraya memakai pakaian sorga (sutra yang macamnya indah menarik), menikmati makanan sorga yang lezat-lezat, minum susu-madu, yang bersih dan suci, pada gelas-gelas, yang tidak akan habis selamanya, kumpul bersamajama’ah orang-orang yang telah Engkau anugerahi kenikmatan aitu para nabi-nabi, orang-orang yang benar, para syuhhadaa, shalihin, itulah sebaik-baik sahabat/kawan kami.
Demikianlah kemurahan serta kecukupan dari Allah SWT, Allah Maha Mengetahui.
Bahwasanya Allah dan para malaikatNya bershalawat kepada Nabi Muhammad, oleh karena itu, hai orang-orang yang beriman, bacalah shalawat untuknya dan mohonlah keselamatan sebanyak-banyaknya untuk beliau.
Do’a (puja dan puji) mereka di dalamnya adalah: “Maha suci wahai Engkau wahai Tuhan kami dan salam penghormatanmereka ialah: “ejahtera dari segala bencana”. Dan penutup doa mereka ialah: Segala puji kepunyaan Allah, Tuhan Penguasa alam semesta”. Amin (semoga Allah mengabulkan).
Ya Allah, terimalah dari kami, shalat, shalat dan puasa kami, ibadah serta khusyu’ kami, bacaan, ruku’, suujud, duduk, tasbih, tahlil dan pengabdian kami, jangalah Engkau siksa kami lantaran/dengannya, hi Tuhan Penguasa alam semesta.
Sebaik-baik penolong, dengan rahmatMU hai dzat yag paling belas kasihan. Tetapkanlah shalawat dan salam atas junjungan kami Nabi Muhammad, keluarga, dan para sahabat beliau. Segala puji bagi Allah Tuhan Penguasa alam semesta, Aamiin.                                                                                                 

Load comments